JAKARTA - Ini baru dikatakan Kapolri cinta terhadap Wartawan, Rabu 16 Maret 2022 membuat Nota Kesepahaman dengan Ketua Dewan Pers Prof Dr Ir.Mohammad Nuh.Dea, dalam Nota Kesepahaman tersebut berisi tentang kemerdekaan Wartawan/Pers.
Ketika diminta pendapat Ketua Umum Fast Respon Nusantara (FRN) pendukung Counter Opinion Polri Agus Flores berpendapat bahwa pihaknya sudah membaca Nota Kesepahaman tersebut sangat bagus untuk perlindungan Tenaga Pers, sebagai wujud Kemerdekaan Pers.
" Tentunya yang dilindungi wartawan yang bagaimana? yang pasti media memiliki qualified, diantaranya media berbadan hukum, memiliki Kantor Redaksi dan Staf Redaksi atau yang telah diakreditasi, " ujar sahabat Dewan Pers ini.
Diapun mengungkapkan, soal media yang hanya memiliki situs tanpa berbadan hukum, bukan dalam kategori wartawan yang dilindungi.
" Media pers harus memiliki Legal Standing, yang dilindungi, " tegas Agus .
Agus pun salut kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit yang membuat Nota Kesepahaman dengan Dewan Pers .
Baca juga:
Tony Rosyid: Puan Makin Terancam?
|
"Inilah kami tunggu tunggu, " tegas orang dekat dengan Komisioner Dewan Pers ini. (Sopiyan)